SOROT – Beberapa hari yang lalu, Tim Swab Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Paser, Kalimantan Timur melakukan pengambilan swab kepada 90 warga di wilayah itu.
Pengambilan swab tersebut dilakukan kepada warga yang diduga kontak erat dengan pasien positif COVID-19 yakni PSR 23 yang telah meninggal dunia.
Tak hanya saat itu dilakukan pengambilan swab terhadap yang diduga kontak erat dengan pasien COVID-19, tapi hari ini, Senin (29/6/2020) juga berenca akan melakukan kembali pengambilan swab.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Paser, Amir Faisol mengatakan, pengambilan swab hari ini juga masih dilakukan kepada beberapa orang yang diduga kontak erat dengan pasien PSR 23.
“Kalau kita ingat kemarin PSR 23 yang meninggal dunia, berdasarkan hasil tracking yang kita lakukan ada beberapa yang kontak, hari ini kita mau melakukan swab, meskipun kemarin juga sudah kita lakukan swab kepada 90 orang,” kata Amir Faisol, Senin (29/6).
Amir juga menjelaskan, pihak RSUD Panglima Tanah Grogot sebelumnya juga melakukan hal yang sama, yakni pengambilan swab terhadap 88 orang tenaga kesehatan, yang diduga kontak erat dengan pasien PSR 23.
“Kita juga mendengar seperti yang disampaikan Direktur rumah sakait (RSUD Panglima Sebaya) 88 petugas kesehatan di swab,” ujarnya.
“Hasil swab petugas Panglima Sebaya yang kemarin diduga ada kontak dengan PSR 23, dan Alhamdulillah 88 orang tersebut dinyatakan negatif hasil swab-nya,” tambahnya.
Dijelaskan, pengambilan swab terhadap 88 petugas kesehatan itu sebagai upaya pihak RSUD Panglima Sebaya untuk mendeteksi sedini mungkin terhadap adanya penularan dari PSR 23. (adv/kfp)
