SOROTONLINE.COM – Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi meninggal dunia, Selasa (16/2/2021) pada pukul 5.00 WITA di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur setelah mendapatkan perawatan karena demam.
Jenazah kemudian diberangkatkan dari Balikpapan dan tiba di rumah jabatan Bupati Paser, Selasa (16/2) sekitar pukul 14.30 di Tanah Grogot menggunakan mobil ambulance dengan pengawalan polisi dan diiringi sejumlah mobil lainnya.
Sesampainya dihalaman rumah jabatan, tak lama kemudian hujan deras mengguyur wilayah itu, jenazah almarhum Yusriansyah Syarkawi tetap berada didalam mobil ambulance hingga proses sholat jenazah selesai.
Sebelum ketempat peristirahatan terakhir, terlebih dahulu jenazah Yusriansyah dibawa ke Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser untuk dilakukan pelepasan oleh Wakil Bupati H. Kaharuddin.
Namun sebelum proses pelepasan jenazah Bupati Paser berlangsung di pelataran Sekertariat Pemerintah Kabupaten Paser, Sekretaris Daerah (Sekda) Paser Katsul Wijaya membacakan profil Bupati Paser dihadapan para hadirin.
Kemudian dilanjutkan oleh Wakil Bupati dengan menyampaikan sepatah kata untuk mendiang Yusriansyah Syarkawi sekaligus melepas ke peristirahatannya yang terakhir.
“Kita kehilangan salah satu putra terbaik Paser pada hari ini telah berpulang tadi pagi di Rumah Sakit Pertamina. Atas nama Pemerintah Kabupaten Paser mengucapkan duka cita yang mendalam,” ucap Kaharuddin.
“Semoga beliau mendapat tempat yang terindah di surga, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” sambungnya.
Wabup juga menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat tanpa terkecuali, jika almarhum ada salah kata maupun perbuatan serta kebijakan yang diambil, dimohon dapat dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.
“Dengan mengucapkan Bismillahirahmani rahim, kami melepas jenazah Bupati Paser ke peristirahatan terakhirnya,” ucapnya terbata-bata.
Dikesempatan yang sama, dr Fahmi Fadli anak dari Yusriansyah Syarkawi mewakili keluarga juga menyampaikan permohonan maaf jika semasa hidup Yusriansyah melakukan kesalahan baik kedinasan maupun pribadi.
“Kami mewakili dari pihak keluarga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila ayahnda kami dalam menjalankan atau melaksanakan tugasnya maupun dalam kehidupan sehari-hari ada kesalahan beliau, saya mohon keihklasan untuk dimaafkan,” kata Fadli.
Usai penyampaian permintaan maaf dari pihak keluarga, tak lama kemudian mobil ambulance mulai bergerak pelan, disaat itu juga Dandim 0904 Letkol Czi Widya Wijanarko memberikan penghormatan terakhir pelepasan jenazah Bupati Paser yang di ikuti oleh hadirin.
Pemakaman berlangsung sekitar pukul 16.25 di lokasi villa pribadi milik dr Fahmi di Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, atau terletak sekitar 3 kilometer dari Kota Tanah Grogot.
Prosesi pemakaman dilakukan dengan cara Militer, sebelum jenazah dimasukkan ke liang lahat dilakukan tembakan salvo ke udara oleh pasukan TNI dari Kodim 0904/TNG.
Setelah suara tembakan terdengar, sejumlah orang berpakaian hazmat (baju pelindung Corona Covid-19) bergerak melakukan proses pemakaman.
Peti jenazah perlahan mulai diturunkan menggunakan tali, setelah itu petugas kemudian mulai menimbun liang lahat tersebut, sementara para keluarga, pegawai, kerabat dan pelayat hanya bisa menyaksikan dari beberapa meter.
Usai proses pemakaman, Juru bicara Covid-19 Kabupaten Paser, Amir Faisol langsung menyampaikan bahawa berdasarkan hasil swab yang baru saja diterima, Almarhum negatif Covid-19.
“Kami Dinas Kesehatan baru saja menerima informasi dari Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, bahwa swab yang dilakukan terhadap Yusriansyah Syarkawi hasilnya negatif,” kata Amir dihadapan Forkopimda dan sejumlah masyarakat yang hadir di pemakaman tersebut. (rsd)