SOROTONLINE.COM – Wakil Bupati (Wabup) Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf mengikuti rapat Koordinasi Evaluasi Khusus Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di wilayah Kalimantan Timur, Jumat (2/7/2021).
Diidampingi Dandim 0904/Psr Letkol Czi Widya Wijanarko, Kapolres Paser AKBP Eko Susanto, dan Kepala Dinas Kesehatan Paser, Amir Faisol beserta pejabat terkait lainnya, acara tersebut digelar melalui zoom meeting.
Pada kesempatan itu, Gubernur Kaltim Isran Noor yang memimpin rapat yang juga diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kaltim meminta kepada kepala daerah tidak panik dalam menghadapi penyebaran Covid-19 yang ada saat ini.
“Kita tidak usah terlalu paniklah, kalau kita panik tidak bisa menyelesaikan masalah walaupun saya dan Wakil Gubernur pura-pura bahagia padahal tidak bahagia,” kata Isran Noor didampingi Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi.
Pada kesempatan itu, Isran Noor juga meminta agar kepala daerah di Kaltim meningkatkan koordinasi serta tidak saling menyalahkan satu sama lain dalam menangani Covid-19.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut, Wabup Paser diberikan kesempatan untuk melaporkan hasil pelaksanaan penanganan Covid-19 dan tahapan vaksinasi yang telah dilakukan di Kabupaten Paser.
“Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Paser saat ini terdapat 85 orang positif Covid-19, yang didominasi oleh karyawan perusahaan, dan urutan Kami berada di posisi kesembilan di wilayah Kalimantan Timur,” kata Wabup menyampaikan laporan kepada Gubernur Kaltim.
Usai kegiatan, Wabup menyampaikan, terdapat 3 poin penting yang menjadi kesimpulan pada rapat koordinasi evaluasi tersebut, hal itu guna mengatisipasi lonjakan penyebaran Covid-19 yang ada di Kaltim, saat ini mencapai 691 kasus positif terpapar.
“Ada tiga point yang menjadi kesimpulan dalam rapat tersebut, yakni pengetatan jalan dan pintu-pintu masuk, sebagai upaya dalam menekan terjadinya lonjakan penyebaran Covid-19,” jelasnya.
“Kemudian tahapan percepatan pelaksanaan vaksinasi dan point terakhir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser ditekankan agar memberikan ketegasan pada perusahaan,” sambungnya.
Wabup menjelaskan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, angka penyebaran Covid-19 didominasi oleh perusahaan.
Sehingga kata dia, kedepan perusahaan akan diminta memperketat dengan melakukan vaksinasi secara gotong-royong, guna membantu pemerintah kabupaten Paser menangani penyebaran Covid-19.
“Kita juga diminta, dalam hal ini Pemkab Paser mesti memberikan ketegasan terhadap perusahaan-perusahaan mengingat separuh kasus Covid-19 berasal dari perusahaan,” pungkasnya. (adv)