SOROTONLINE.COM – Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) PLN Kaltim, mendapat kendala saat melakukan pemasangan jaringan di Kabupaten Paser, karena adanya pekerjaan peningkatan jalan dan jembatan.
Menanggapi hal tersebut, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Paser, Ina Rosana mengatakan, akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Paser.
“Berkaitan dengan adanya pengerjaan jalan di Muara Lambakan, kami akan panggil dan bahas bersama Dinas PUTR,” terang Ina di Tanah Grogot, Jumat (23/7/2021)
Pemasangan jaringan listrik yang dilaksanakan UP2K PLN Kaltim bertujuan untuk memberikan Pelayanan kepada sejumlah desa yang belum teraliri listrik hingga saat ini.
Desa yang dimaksud meliputi Sunge Batu, Perepat, Sungai Langir, Swan Slutung, Muara Lambakan, Lomu, Segendang, Riwang, Pengguren Jaya dan Muara Andeh.
Menurut Ina, pemasangan listrik ke desa-desa tersebut ditargetkan rampung pada 17 Agustus mendatang dan diyakini tak bakal melewati jadwal. “Kami optimis 17 Agustus merdeka listrik,” jelasnya.
Terpisah, Manager UP2K PLN Kaltim, Rahmatan mengatakan, Karena tengah dilakukan peningkatan jalan, sementara petugas teknis di lapangan membawa komponen listrik dengan volume cukup berat.
“Sama-sama penting sebenarnya, kami hanya berharap bagaimana pengerjaan jalan dan pemasangan listrik berjalan berbarengan, sehingga target menyala sesuai jadwal,” kata Rahmatan.
Dikatakan, dengan adanya pemasangan jaringan listrik ke desa tersebut, tentunya akan menjadi kabar baik bagi warga yang belum menikmati subsidi listrik dari Pemerintah.
Jika nantinya sudah terealisasi, masyarakat tidak lagi memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) maupun Genset sebagai penerangan, melainkan melalui adanya pengadaan listrik dari PLN.
“Mudah-mudahan tidak keluar dari jadwal yang ditargetkan, yaitu pada 17 Agustus nanti sudah bisa dimanfaatkan masyarakat,” pungkasnya. (adv)
