SOROTONLINE.COM – Salah satu acuan pelaksanaan tugas dan fungsi (tupoksi) petugas pemasyarakatan yakni, menjadikan pemasyarakatan Professional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif (PASTI).
Acuan tersebut kata Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Tanah Grogot Doni Handriansyah saat memberikan arahan pada jajarannya dalam apel bersama, harus di implementasikan dalam bertugas.
“Mari bersama-sama berkomitmen untuk memberantas Halinar (Hape, pungli, dan narkoba) hingga ke akar-akarnya,” kata Doni Handriansyah, Rabu (26/1/2022) di Tanah Grogot.
Untuk memberantas Halinar, jajaran Rutan Tanah Grogot terlihat gencar melakukan deteksi dini secara intens di setiap blokgiat hunian dan sarana dan prasarana (sarpras).
Deteksi dini yang dilakukan, seperti mengecek tralis tralis, area beranggang, atap plafon blok, perawatan gembok dan pengecekan alat pemadam api ringan (Apar).
Tak hanya itu, tombol darurat juga disiagakan guna mengantisipasi gangguan kamtib. Dengan adanya upaya dan kerja keras tersebut hingga saat ini Rutan Tanah grogot “Zero” temuan barang barang terlarang.
Menurut Doni, kegiatan deteksi dini merupakan komitmen kuat seluruh jajaran Rutan Tanah grogot untuk memberantas Narkoba hingga ke akar akarnya sesuai arahan direktur jenderal pemsyarakatan.
“Saya tegaskan saya nyatakan perang terhadap narkoba, oleh karenanya kita semua berkomitmen bersama sama gencar terus lakukan deteksi dini untuk upaya pencegahan gangguan kamtib,” ucapnya.
“Ini sesuai dengan instruksi Dirjenpas untuk mewujudkan pemsayarakatan maju, yakni deteksi dini, memberantas narkoba, dan membangun sinergi dengan stakeholder,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala pengamanan Rutan (Ka.KPR) Achmad Zaki Al Hasni menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya deteksi dini untuk menjaga stabilitasi keamanan Rutan. Deteksi dini secara intens merupakan bagian penting yang tak terpisahkan dari pemasyarakatan.
“Giat razia dan pelaksanaan pemeriksaan rutin tiap tiap Blok merupakan upaya deteksi dini yang dilaksanakan jajaran Rutan Tanah Grogot sebagai upaya pencegahan awal , Karena deteksi tidak dapat terpisahkan dari Tusi di pemasyarakatan”, ungkap Zaki. (rsd)