SOROTONLINE.COM – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kaltim selalu berupaya meningkakan pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kali ini pihak Rutan Tanah Grogot mengadakan kegiatan pelatihan tata cara memandikan dan mengkafani jenazah, Bertempat di Masjid Nurul Iman Rutan Kelas IIB Tanah Grogot, Kamis (21/4/2022).
“Kegiatan ini merupakan salah satu materi dalam Pesantren Ramadhan yang digelar oleh Rutan Tanah Grogot,” kata Kepala Rutan Tanah Grogot Doni Handriansyah.
Dalam kegiatan tersebut kata Doni, sebanyak 60 orang WBP belajar memandikan dan mengkafani jenazah dengan dipandu Kasubsi Pelayanan Tahanan Dimas Suryanata dan Petugas Pembinaan Hadi Ismanto.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan kepribadian, khususnya pembinaan Agama Islam,” ucapnya.
Dikatakan, pelatihan ini dimulai dengan pengenalan perlengkapan memandikan jenazah, adab, dan tata cara yang dilanjutkan dengan proses memandikan hingga mengkafani jenazah.
Doni lebih lanjut mengatakan, kegiatan itu guna meningkatkan pengetahuan para warga binaan, agar nantinya dapat diterapkan di masyarakat, dan kegiatan tersebut juga akan dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Kita berikan pembinaan seperti ini guna melatih mereka dan memberikan pengetahuan bagaimana tata cara memandikan dan mengkafani jenazah sesuai dengan hukum agama Islam yang benar, dimana nanti ketika mereka bebas bisa mereka terapkan di lingkungannya,” jelasnya.
Sementara itu, Kasubsi Pelayanan Tahanan Dimas Suryanata mengatakan, Kegiatan ini diharapkan dapat memberi bekal ilmu yang lebih tentang bagaiman proses memandikan dan mengkafani jenazah.
“Ilmu yang diajarkan ini nantinya bisa diterapkan dimasyarakat ketika bebas nantinya,” kata Dimas Suryanata.
Terpisah, Dedi Setiawan salah seorang warga binaan mengaku banyak mendapat perubahan selama berada di dalam Rutan, membawa dirinya menjadi mengerti dan memahami aturan-aturan dalam agama.
“Sebelumnya saya tidak mengerti cara memandikan dan mengkafani jenazah, tapi semenjak disini Alhamdulillah banyak hikmah dan pengetahuan mengenai ilmu agama yang saya dapatkan,”ucap Dedi. (rsd)