SOROTONLINE.COM – Akselerasi pembinaan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot masih terus berlanjut.
“Kali ini warga binaan telah mampu memproduksi karya Pirografi yang memiliki kualitas tinggi dan tentunya bernilai ekonomi, kata Kepala Rutan Tanah Grogot Doni Handriansyah, Kamis, (30/6/2022).
Pirografi sendiri kata Doni adalah seni dekorasi dari kayu atau bahan lain dengan cara membuat gambar dari hasil pembakaran, yang mana tren perkembangannya sangat pesat di benua Eropa, khususnya di Rumania dan Hongaria.
“Untuk lamanya pembuatan Pirografi sendiri beranekaragam mulai dari harian sampai mingguan tergantung tingkat kesulitannya objek yang dibuat,” ujarnya.
Sebelumnya kata dia, dari seni Pirografi tersebut WBP Rutan Tanah Grogot juga mampu menciptakan lukisan indah, terbukti sebuah mahakarya lukisan wakil bupati Paser mendapatkan apresiasi langsung dari Wabup Masitah.
“Beliau (Masitah) mengatakan pembinaan di Rutan Tanah Grogot sangat positif, akan langsung saya pasang di ruang kerja saya, terimakasih sekali,” kata Doni menirukan sanjungan Masitah beberapa waktu lalu saat menghadiri acara di Rutan.
Menurut Doni, harga yang dibandrol untuk satu karya Pirografi bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, hal ini sangat berguna bagi kelanjutan warga binaan sendiri saat bebas nanti.
Oleh karenanya, Doni menepis stigma bahwa warga binaan adalah orang tidak memiliki masa depan, ia menegaskan warga binaan adalah manusia biasa sedang tersesat dan butuh bimbingan agar kembali kejalan yang benar dan mampu menjadi insan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Warga binaan adalah orang yang salah jalan yang perlu kita bantu kembali kejalan yang benar, mereka adalah SDM SDM potensial yang sangat memiliki kreativitas luar biasa. Contoh, karya Pirografi ini sekilas Sulit, namun karena ada kemauan untuk berubah mereka bisa,” ujarnya.
Kepala Rutan Tanah Grogot menegaskan, pihaknya akan selalu berkomitmen untuk memberikan pembinaan kemandirian secara maksimal kepada WBP agar mereka punya bekal yang cukup untuk dibawa saat bebas nanti.
“Saya akan selalu berjuang agar warga binaan disini saat bebas nanti tidak hanya berbudi pekerti, namun memiliki bekal yang siap untuk berwirausaha, ketika mereka sukses membangun usahanya nanti saya juga ikut bangga,” pungkasnya.
Terpisah, Awang salah satu WBP yang terampil dalam kreatifitas seni Pirografi merasa senang karena dapat difasilitasi keterampilan yang berguna baginya selama berada dari Rutan Tanah Grogot.
“Alhamdulillah saya sangat senang sekali, bapak petugas disini dengan sabar membimbing saya dan teman teman disini, di bimbing belajar sholat mengaji sampai belajar usaha, mudah mudahan rutan Grogot terus maju kedepannya dan bapak petugas dilancarkan rezekinya,” ungkap Awang. (rsd)
