SOROTONLINE.COM – Kelompok Umo Rezeki Taka memproduksi sabun mandi berbahan baku utama Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit. Dari TBS tersebut lalu diproses menjadi minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO).
“Selanjutnya kandungan bibit sabun kita pisahkan dalam proses penyaringan, kemudian dicetak menjadi sabun batangan,” kata Ketua Kelompok Umo Rezeki Taka Tutik Januarti, Jumat (8/7/2022).
Karena dilakukan secara manual pada proses penyaringan, maka bibit sabun yang didapat oleh kelompok Usaha Kecil Menengah (UKM) yang beralamat di Desa Samuntai, Kecamatan Long Ikis itu masih kurang maksimal.
Menurut Tutik Januarti, jika dalam 6 Kg TBS dapat menghasilkan 400 mililiter CPO, maka 1 liter CPO menghasilkan 15-20 batang sabun dengan berat 60 gram per batang atau pieces (pcs).
Terkait merek sabun kata dia diambil dari Bahasa Paser, yakni Erai yang memiliki arti Satu. Dengan menggunakan bahasa daerah diharapkan Sabun Erai menjadi produk khas Kabupaten Paser dan Kaltim pada umumnya.
“Begitu menyebut Erai, bayangan orang Kabupaten Paser, salah satu daerah di Kaltim. Erai artinya Satu, maknanya Sabun Erai adalah satu-satunya sabun dibuat dari Crude Palm Oil (CPO) di Kaltim,” katanya.
Proses produksi bukan hanya melalui tangan terampil Ibu-Ibu Kelompok Umo Rezeki Taka, tapi juga didampingi Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati) dan LSM Kawal Borneo Community Foundation (KBCF).
Untuk harga jual kata Tutik Januarti, Rp 15.000 per pcs, nilai tersebut dipengaruhi biaya kemasan yang harus dipesan dari luar serta ditambah ongkos produksi lainnya.
“Sabun pada umumnya tidak banyak menggunakan CPO, bahkan tak sedikit yang tidak menggunakan CPO, makanya ukuran atau berat produknya lebih besar dan harga jualnya pun lebih murah. Tapi jika menerapkan hal yang sama, saya rasa kita yang termurah,” ungkapnya.
Saat ini, produksi Sabun Erai masih mengandalkan modal swadaya anggota Kelompok Umo Rezeki Taka, sehingga jumlah produksi Sabun Erai masih terbatas, rata-rata 240 pcs sabun per bulan.
Untuk diketahui, pada September 2021 UKM Umo Rejeki Taka mengikuti lomba Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) Ke-49 dan sukses meraih juara 1 tingkat Kabupaten Paser. Tahun ini mewakili Paser untuk lomba HKG-PKK tingkat Provinsi Kaltim. (adv)