SOROTONLINE.COM – DPRD Kabupaten Paser memberikan dukungan terhadap rencana kerjasama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan (STIEPAN) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser.
Sekretaris DPRD Paser, Muhammad Iskandar Zulkarnain mengatakan, Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi bersama anggota menghadiri pertemuan guna membahas rencana kerjasama kajian naskah akademik dan penyesuaian Raperda,
Dalam acara yang berlangsung pada 25 Mei lalu di Ruang Rapat STIE Balikpapan, pihak STIEPAN telah menganalisis pertumbuhan ekonomi hingga angka kemiskinan di Bumi Daya Taka yang disampaikan secara gamblang.
“Termasuk membahas bagaimana seyogianya sektor tambang galian yang mendominasi PDRB, juga bisa berkontribusi untuk meningkatkan sektor-sektor non tambang lainnya,” kata Zulkarnain, Minggu (26/5/2024).
Bukti kerjasama tersebut berupa Memorandum of Understanding (MoU) antara STIEPAN dengan Pemkab Paser, khususnya salah satu OPD (Organiasi Peramgkat Daerah) sekretariat DPRD.
“Dari ketua DPRD Paser juga telah menginstruksikan ke kami (Kesekretariatan) untuk menindaklanjuti dan mengawal kerjasama itu,” paparnya.
Dikatakan, tindak lanjut dari pertemuan anggota DPRD Paser tersebut, pihak STIEPAN akan bersurat untuk PKS dengan Pemkab Paser yang nantinya difasilitasi sekretaris DPRD.
“Nanti setelah dilakukan MoU, bisa bekerjasama dalam penyusunan kajian dan naskah akademik untuk Raperda (Rancangan Peraturan Daerah),” ujarnya.
Selain itu, Zulkarnain menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Paser masih sangat bergantung pada sektor pertambangan dan penggalian, khususnya batu bara.
“Produk domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Paser dari bidang pertambangan, memberikan kontribusi terbesar sekira 70 persen,” ucapnya.
Diharapkan kedepannya, sektor lain yang ada di Kabupaten Paser juga dapat berkembang sehingga tidak hanya terus bergantung dari galian tambang.
Pihak perusahaan pertambangan diharapkan dapat ikut andil mendorong pertumbuhan sektor lain, seperti pertanian atau perkebunan dalam arti luas.
“Misalkan pihak perusahaan tambang berkontribusi langsung mendorong agar sektor non tambang bisa lebih maju di kabupaten Paser,” pungkasnya. (adv)
