SOROTONLINE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser terus berusaha untuk meningjatkan pelayanan terhadap masyarakat, Hal ini terbukti dengan melakukan kunjungan kerja studi tiru pelayanan publik ke Pemkab Badung, Provinsi Bali.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung Bupati Paser, dr Fahmi Fadli yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Katsul Wijaya berserta rombongan yang diterima oleh Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa di ruang kerjanya, Rabu (29/5/2024).
Bupati Paser mengatakan, studi tiru yang dilakukan berjalan selaras dalam penyelesaian pembangunan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) yang tengah dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser.
“Paser akan memiliki MPP, yang pembangunannya insyaallah akan rampung tahun ini. Nanti di MPP itu akan diisi 32 gerai mulai dari instansi vertikal, OPD hingga BUMN/BUMD,” kata Fahmi.
Berdasarkan tahapan pembentukan MPP, pertama yang mesti dilakukan pemerintah daerah adalah koordinasi pelayanan, seperti melakukan studi tiru pada MPP daerah lain yang sudah dibentuk, serta direkomendasikan Kementerian PANRB.
“Itulah yang menjadi dasar kami melakukan studi tiru ke Pemkab Badung ini, untuk melihat lebih dekat pelaksanaan penyelenggaraan MPP Kabupaten Badung yang merupakan salah satu dari 10 MPP berkinerja prima di Indonesia,” ujarnya.
Dikatakan, Kabupaten Badung juga merupakan rujukan dari Kementerian PANRB dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk objek studi tiru.
Oleh karena itu Pemkab Paser ingin mengetahui dan mempelajari hal-hal yang perlu disiapkan dalam penyelenggaraan MPP sehingga bisa diterapkan dan memunculkan inovasi baru pelayanan publik di MPP Kabupaten Paser.
“Tentu tujuan akhirnya memberi kemudahan bagi masyarakat Paser, dalam hal pemenuhan kebutuhan administrasi dalam satu tempat dengan cepat dan akurat,” terangnya.
Menurutnya, MPP Kabupaten Badung memiliki 150 loket layanan inovasi digital untuk masyarakat yang didalamnya terdapat 30 instansi.
Terpenuhinya kebutuhan pelayanan publik tersebut, sejalan dengan program Pemkab Paser dalam mewujudkan masyarakat Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS).
“Hal ini juga sejalan dengan misi ke dua kami yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, melalui pemerintahan yang profesional, partisipatif dan transparan,” tutur Fahmi.
Pada giat studi tiru itu, Pemkab Paser berfokus pada manajemen penyelenggaraan MPP, dampak terhadap peningkatan investasi, kualitas penyelenggaraan serta kepuasan masyarakat.
Selain itu, Bupati Paser juga mengulik terkait kualitas MPP Kabupaten Badung yang akan dikaji lebih lanjut sebagai bahan penyelenggaraan MPP di Kabupaten Paser. (adv)