SOROT – Upaya penanggulangan sampah terus dilakukan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, Kaltim. Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat berencana membangun Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST).
Menurut Kepala DLH Paser, H Abdul Basyid melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Harjana mengatakan, setidaknya ada empat TPST yang rencananya akan dibangun di wilayah Tanah Grogot dan sekitarnya.
“Kita rencanakan akan membangun empat TPST, dan ini sudah kita rancang lokasinya seperti di Komplek Batuah Pabrik Piring, Jalan Hasanuddin, samping Kuburan Semumun dan Tapis,” kata Harjana, Selasa (10/10/17).
Program itu kata Harjana tidak langsung membangun empat TPST secara bersamaan tapi melainkan bertahap. Pada tahun 2018 mendatang, pembangunan TPST akan dibangun di daerah Tapis.
“Tahun depan kita bangun di Tapis, dan ini bantuan dari APBN, kenapa di Tapis, karena disana sudah memenuhi kreteria yang diminta pusat, sampah sudah dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM),” ucapnya.
Sedangkan untuk tiga TPST lainnya, DLH masih dalam tahap pengajuan kepada bagian aset untuk mendapatkan lokasi milik Pemkab Paser. Setiap lokasi juga ditentukan ukuran minimalnya sebagai syarat TPST.
“Satu lokasi TPST minimal 500 virkan, dilokasi itu nanti kita sediakan kontainer dan diatapi. Selain itu, sampah juga langsung dipilah antara yang bernilai ekonomis sama yang nda, yang bernilai ekonomis kita masukkan ke Bank Sampah dan sisanya dibuang ke TPA kilo tujuh,” terangnya.
Kalau TPST itu sudah berjalan kata Harjana, maka TPS yang selama ini berada disisi jalan yang ada di Tanah Grogot akan dibongkar, dan sampah rumah tangga langsung dibuang ke TPST.
“Jadi nanti ada pihak ketiga yang akan mengumpul dan mengantar sampah-sampah rumah tangga menuju TPST. Dari kita akan menyiapkan roda tiga sedangkan biaya operasional melalui iuran setiap rumah tangga,” pungkasnya. (rsd)
