Biaya Operasional Pesantren, AMDK Trubus Hijau Siap Kembangkan Sayap

1000

SOROTONLINE.COM – Bagi warga Kabupaten Paser utamanya yang berdomisili di Tanah Grogot tentu tak asing dengan Air minum dalam kemasan (AMDK) gelas bermerk Trubus Hijau, minuman ini mudah ditemui di toko dan warung-warung di kota itu.

Bahkan dalam sebuah acara seperti pernikahan maupun acara lainnya, AMDK gelas Trubus Hijau produksi CV Trubus Hijau Lestari itu juga sering terlihat tersusun rapi di meja para tamu undangan yang disiapkan tuan rumah untuk disuguhkan.

Penasaran dimana pabrik produksi AMDK ini berada? ya lokasinya berjarak sekitar 10 kilometer dari Tanah Grogot ibukota Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, tepatnya di Desa Padang Pengrapat.

Di desa itu berdiri sebuah bangunan berukuran besar berwarna hijau muda, itulah pabrik produksi AMDK gelas Trubus Hijau. Bangunan itu disekat menjadi beberapa bagian, mulai dari ruang produksi, gudang, kantor dan ruang lainnya.

Saat sorotonline.com mendapat kesempatan masuk ke ruang produksi, terlihat air yang diolah menggunakan teknologi tertentu, kemudian dikemas ukuran gelas 240ml, dan setiap harinya pabrik ini memproduksi sekitar 33.600 AMDK gelas atau 700 dus.

Pabrik yang menampung 15 karyawan ini hasil produksinya masih dipasarkan hanya di wilayah Kabupaten Paser, mengingat tingginya permintaan dan menyesuaikan kemampuan produksi. Namun kedepan pihak manajemen berkomitmen untuk mengembangkan sayap menembus pasar diluar daerah.

“Insyaallah tahun berikutnya kita sudah pasarkan keluar, sekarang ini baru kita pasarkan di seluruh kecamatan yang ada di Paser,” kata Restu Human Resources (HR) CV Trubus Hijau Lestari, Kamis (4/3/2021).

Selain mengembangkan sayap pemasaran, pabrik ini juga akan mengembangkan AMDK botol berbagai ukuran, bahkan dalam mentuk keseriusannya alat yang akan digunakan untuk memproduksi AMDK botol sudah dipersiapkan.

“Untuk kemasan botol sedang dalam proses ijin, kalau sudah dapat ijinnya baru kita produksi mulai dari ukuran kecil 330ml, sedang 600ml, besar 1500ml dan ada juga kemasan galon,” terangnya.

Terkait bahan baku air, Restu mengatakan selama ini mengambil sumber air dari sumur bor yang produksi airnya bersih dan sangat melimpah. Meski terjadi kemarau belum pernah dirasakan adanya kesulitan mendapatkan air dari sumur bor tersebut.

Mungkin tak banyak yang tahu kalau profit atau keuntungan dari usaha ini diperuntukkan untuk biaya operasional Pesantren Trubus Iman yang saat ini sudah memiliki sekitar 900 orang santri.

“Usaha ini untuk membantu operasional dan kemajuan Pesantren Trubus Iman, sehingga dengan membeli produksi minuman disini ikut beramal membantu kemajuan pendidikan di pesantren ini,” terangnya.

Pesantren Trubus Iman sendiri masih satu lokasi dengan pabrik AMDK gelas Trubus Hijau, dilokasi itu selain terdapat sejumlah bangunan permanen untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar juga terdapat Mesjid.

Tak hanya itu, ditunjang dengan lokasi yang cukup luas juga terdapat sejumlah tanaman buah-buahan dan kolam ikan lengkap dengan gazebo yang diletakkan dipinggir kolam itu, sehingga suasana dan keasrian alam sangat terasa saat berada di lokasi itu. (rsd)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.