SOROTONLINE.COM – Sebuah objek wisata baru bisa dikatakan representatif jika sudah memenuhi empat hal yakni Aksesibilitas, Atraksi, Amenitas dan Akseleri.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser Muksin, Rabu (15/6/2022).
“Aksesibilitasnya itu, apakah akses menuju ke lokasi wisata bisa dicapai dan bagaimana transportasinya,” kata Muksin.
Sedang Atraksi adalah sebuah objek wisata yang bisa menawarkan daya tarik baik wisata alam, wisata buatan maupun wisata budaya atau sejarah.
Selanjutnya adalah Amenitas, yaitu apa pasilitas yang ada dalam kawasan wisata itu, apakah kawasan itu sudah dilengkapi dengan pasilitas-pasilitas penunjang.
“Pasilitas itu seperti kuliner, toilet, tempat ibadah, pasilitas ramah anak, maupun pasilitas pendukung lainnya,’ ucapnya.
Kemudian Akseleri kata Muksin, yakni menyangkut soal Sumber Daya Manusia (SDM) utamanya terhadap Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang mengembangkan wisata tersebut.
“Kalau empat A itu bisa dipenuhi, maka bisa dikatakan tempat wisata itu representatif. Sekarang yang sedikit menjadi kendala kita soal aksesibilitas itu,” sebutnya.
Agar semua itu bisa terpenuhi, langkah yang diambil pihak Disporapar Paser melakukan koordinasi dengan dinas terkait, agar wisata di Paser mampu menyedot banyak wisatawan.
“Sekarang kita koordinasikan dengan dinas terkait agar jalan-jalan itu bisa terus ditingkatkan untuk menuju kawasan wisata,” pungkasnya. (adv)
