Pemilihan Duta Lingkungan Hidup Paser Diwarnai Lelang Gaun Pengantin, Ternyata…

1291

SOROT – Setelah melalui peroses yang cukup ketat, pemilihan Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Paser 2018, Rabu (8/8/18) yang berlangsung di Gedung Awa Mangkuruku Tanah Grogot, akhirnya mengeluarkan nama pemenang.

Untuk juara putra Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Pasar 2018 masing-masing, Rizky Nur Ibrahim (21) juara 1 asal Pasir Belengkong, Burhanudin (21) juara 2 asal Kuaro dan Jeriyanto (23) juara 3 asal Long Kali.

Sedangkan juara putri Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Paser 2018 yakni, Tri Hardianti (25) juara 1, Farah Iffatur Rizqi (16) juara 2 dan Fitriyani (20) juara 3. Ketiga gadis cantik yang juara ini berasal dari Tanah Grogot.

Acara yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser yang dipimpin Abdul Basyid itu, cukup menyita perhatian para undangan yang hadir, seperti Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi, Wakil Bupati Mardikansyah, Ketua DPRD Paser H Kaharuddin, Perwakilan Kodim 0904/TNG, Perwakilan Polres Paser, perusahan dan tamu lainnya.

Selain pemilihan putra putri Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Paser 2018, acara yang dikemas dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang mengusung aksi utama melawan sampah plastik tersebut juga terdapat beberapa acara lainnnya.

Seperti penyerahan piagam penghargaan kepada perusahaan atas komitmen dalam pengelolaan lingkungan, piagam kepedulian terhadap pengelolaan sampah melalui program CSR, piagam penghargaan lomba kebersihan lingkungan perkantoran, pemukiman dan Bank.

Ada juga penyerahan piagam penghargaan kepada pengabdi, penyelamat dan pembina lingkungan hidup serta piagam penghargaan adiwiyata kepada sekolah. Dan tak ketinggalan piagam aresiasi program kampung iklim.

Yang tak kalah menarik dari beberapa rangkaian acara adalah lelang produk daur ulang Bank Sampah Muhabah dalam rangka membantu korban gempa di NTB, kegiatan ini kerjasama Wartawan Peduli Bencana (Wapena) Paser, DLH, BPBD dan Bank Sampah Muhabah.

Sebelum lelang berlangsung, Asih Tri Kurniasih, Manajer Produksi dan Produk Kreatif Bank Sampah Muhabah, Sekaligus pengawai DLH mempresentasekan produk yang akan dilelang, menurutnya semua produk itu berbahan dasar daur ulang sampah.

Kemudian setelah dijelaskan, Ketua Wapena Paser Sarassani didampingi Syarifudin yang juga anggota Wapena langsung menawarkan tas.

Bupati pun langsung menawar tas itu dengan harga Rp500 ribu, tapi sayang ada Kepala Dinas Pendidikan Paser yang menawar lebih tinggi dengan harga Rp 1 juta, tapi harga ini tenggelam karena ada Ketua DPRD Paser yang memasang harga Rp 1,5 juta.

Lelang kedua yakni gaun putri dengan tawaran awal dari bupati dengan harga Rp 1 juta, namun harga itu dikalahkan dengan tawaran Ketua DPRD dengan nilai Rp 1,5 juta. Tapi ternyata masih ada yang berani diatas harga itu dengan angka Rp 2,5 juta dari PT Kideco.

Untuk lelang terkahir berupa gaun pengantin putra putri, penawaran awal dari wakil bupati sebesar Rp 2,5 juta, kemudian dilanjut dengan tawaran Rp 3 juta dari Ketua DPRD, tapi ternyata masih ada yang berani diatasnya dengan harga Rp 3,5 juta tawaran dari PT Kideco.

“Terima kasih kepada semua pihak, yang sudah membantu kegiatan lelang amal untuk korban gempa di NTB, semoga yang kita lakukan ini dapat meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah,” kata Sarassani. (rsd)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.