Komodifikasi Ekonomi Politik Komunikasi Gen Z: Antara Dampak Positif dan Tantangan Etika”

177

SOROTONLINE.COM – Dalam era digital yang terus berkembang, generasi Z tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga produsen konten yang berperan dalam membentuk dinamika ekonomi politik. Fenomena ini memberikan dampak signifikan, menciptakan paradoks antara pemberdayaan individual dan risiko komodifikasi dalam ekosistem komunikasi Gen Z.

Pertama-tama, perlu dicatat bahwa generasi Z mampu memanfaatkan platform media sosial untuk membangun merek pribadi mereka sendiri. Dengan memanfaatkan kreativitas dan kecerdasan digital, banyak individu Gen Z telah berhasil menciptakan bisnis, memasarkan produk, dan bahkan menjadi influencer yang diikuti oleh jutaan orang. Fenomena ini menciptakan peluang ekonomi baru, memberikan ruang bagi kewirausahaan dan pemberdayaan ekonomi individu.

Namun, di sisi lain, muncul tantangan etika terkait komodifikasi ekonomi politik komunikasi Gen Z. Dalam upaya untuk mendapatkan perhatian dan popularitas, beberapa individu mungkin tergoda untuk mengorbankan integritas dan keaslian mereka. Fenomena ini menciptakan risiko adanya informasi yang disajikan secara selektif atau bahkan manipulatif, membingungkan batas antara fakta dan opini.

Komodifikasi ekonomi politik komunikasi Gen Z juga dapat menciptakan tekanan sosial dan mental pada individu untuk terus memproduksi konten yang ‘dapat dijual’. Dalam upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan popularitas mereka, beberapa individu mungkin mengejar tren tertentu tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjangnya terhadap masyarakat atau lingkungan.

Selain itu, terdapat pertanyaan etis tentang bagaimana platform media sosial mengelola data pribadi pengguna Gen Z. Dalam konteks ekonomi politik, informasi pribadi menjadi mata uang yang sangat berharga, dan pertanyaan mengenai privasi dan keamanan data semakin mendesak.

Dalam menghadapi tantangan ini, perlu ada upaya bersama dari masyarakat, pemerintah, dan perusahaan teknologi untuk menciptakan lingkungan komunikasi yang sehat dan etis. Pendidikan digital yang memadai, regulasi yang bijaksana, dan kesadaran akan konsekuensi etis dari komodifikasi ekonomi politik komunikasi Gen Z dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan pemberdayaan tanpa mengorbankan nilai-nilai inti dan integritas. (*)

Muhammad Rijal_Mahasiswa S2 Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.