Di Hari Kemerdekaan, Dandim 0904/TNG Ajak Warga Paser Doa Bersama

1840

SOROT – Dandim 0904/TNG Letkol Arh Ardian Patria Chandra, MSc mengimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemuka serta tokoh agama di Kabupaten Paser, Kaltim, menggelar doa bersama.

Himbauan dan ajakan doa bersama itu kata Dandim 0904/TNG akan digelar pada hari kemerdekaan Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus 2017 pukul 17.00 wita.

“Kegiatan ini sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah diraih, oleh seluruh rakyat dan bangsa indonesia 72 tahun silam,” kata Ardian Patria Chandra, Senin (14/8/17) di Tanah Grogot.

Dikatakan, gelaran doa bersama itu dengan tema 17.17.17 untuk Indonesia Lebih Kasih Sayang. Dan ini rencananya digelar di sejumlah tempat ibadah dengan membaca kitab suci agama masing-masing.

“Untuk membaca kitab suci waktunya selama satu jam, kemudian diakhiri dengan doa untuk Bangsa Indonesia,” ucapnya.

Di kegiatan doa bersama itu, Ardian Patria Chandra juga meminta bantuan kepada para jurnalis yang ada di Paser untuk menyampaikan ajakan dan himbauan tersebut kepada masyarakat Kabupaten Paser.

“Kegiatan 17.17.17 ini digelar dengan harapan nantinya mampu membawa rakyat Indonesia, bisa lebih memiliki rasa kasih sayang dan menyayangi antar anak bangsa.

Oleh karena itu, pada Kamis (17/8/17) pukul 17.00 Wita, nanti, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat ambil bagian di memomentum refleksi sekaligus doa bersama tersebut.

“Ini sebagai bentuk syukur kita kepada tuhan yang maha esa karena masih diberikan berkah kasih sayang dan persatuan yang masih bisa dijaga sampai detik ini,” ucapnya.

Adapun tempat pelaksanaan doa bersama nanti masing-masing dipusatkan, umat Islam di Masjid Agung Nurul Fallah Tanah Grogot, umat Kristen di Gereja GPIB Eben Haeser Tanah Grogot dan umat Hindu bisa dilaksanakan di Pura yang ada di Desa Tanjung Pinang.

“Semoga bangsa Indonesia, lebih kasih sayang terhadap sesama, saling gotong royong, dan menjaga kerukunan. Negara ini ada karena perjuangan seluruh rakyat Indonesia,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, sudah menjadi kewajiban rakyat Indonesia sendiri yang harus mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan semangat kebersamaan dan persatuan. (rsd)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.