Tingkatkan Perekonomian Melalui Pariwisata, Wabup Paser Buka Gebyar Museum Sadurengas ke-IV

411

SOROTONLINE.COM – Wabup Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf membuka Gebyar Museum Sadurengas ke-IV yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Senin (18/7/2022).

Dalam acara tersebut Wabup yang didampingi Kadisdikbud Paser, Yunus Syam mengatakan, Museum Sadurengas merupakan museum bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Paser.

“Bangunan museum membentuk rumah panggung atau dalam bahasa Paser disebut Kuta Imam Duyu Kina Lenja, yang berarti rumah kediaman pemimpin yang bertingkat,” kata Wabup dalam acara yang dipusatkan di Museum Sadurengas.

Dikatakan, Museum Sadurengas merupakan bekas rumah salah satu Sultan Paser di abad ke-18, yakni Sultan Aji Tenggara. Kemudian menjadi Istana Kesultanan oleh Sultan Ibrahim Khaliludin di awal abad ke-19.

“Dalam museum terdapat berbagai koleksi benda kuno peninggalan sejarah Kesultanan Paser, seperti tempayan, guci kuno, alat rumah tangga, kesenian, bemda pusaka hingga pakaian Kesultanan Paser,” ujarnya.

Sementara di sekitar museum kata dia, terdapat makam para raja dari Kerajaan Sadurengas dan Batu Kilan yang dipercaya masyarakat sekitar untuk dapat mengetahui nasibnya. Lokasi tersebut sering dikunjungi oleh masyarakat setempat maupun dari luar daerah.

“Museum Sadurengas memiliki banyak nilai sejarah dengan segala adat budaya, inilah yang menjadi ikon histori dari Bumi Daya Taka yang kita cintai,” beber Masitah.

Dalam Gebyar Museum Sadurengas ke-IV kali ini terlihat antusiasme pelajar dan masyarakat umum mengikuti berbagai lomba, setidaknya ada sekitar 300 peserta yang ikut, mereka berasal dari tingkat TK, SD, SMP, hingga masyarakat umum.

Lomba yang digelar meliputi, lomba mewarnai untuk anak TK, Belogo untuk pelajar SD, Cerdas Cermat Museum dan lomba lukis koleksi museum untuk pelajar SMP, serta permainan tradisional Begasing, Belogo, Sorong Batang dan vlog museum untuk masyarakat umum.

“Banyak pelajaran yang kita peroleh melalui kegiatan ini, bukan hanya pengetahuan tentang adat istiadat, budaya dan benda bersejarah tetapi juga beragamnya permainan tradisional dari leluhur kita yang sarat makna dan harus kita lestarikan,” terangnya.

Masitah mengapresiasi Disdikbud Paser yang penuh semangat dalam menyelenggarakan Gebyar Museum Sadurengas ke-IV, sehingga terlaksana dengan baik. Ia juga mengajak semua pihak untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui sektor pariwisata.

“Kita bisa tingkatakan perekonomian daerah di sektor pariwisata melalui pelestarian adat budaya yang kita miliki, sehingga perekonomian daerah yang mandiri dan berdaya saing dapat terwujud sesuai visi Kabupaten Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS),” pungkasnya. (adv)

 

 




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.