Hasil Pembinaan Kemandirian WBP, Rutan Tanah Grogot Panen Raya Lombok

914

SOROTONLINE.COM – Setelah berhasil memproduksi pembinaan disektor meubeler, kini Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot juga melakukan penen raya Lombok, sabtu (28/5/2022).

Kepala Rutan Tanah Grogot Doni Handriansyah mengatakan, pembinaan kemandirian sektor pertanian ini merupakan sarana asimiliasi dan edukasi (SAE) yang diperuntukan kepada warga binaan atau biasa disebut extramural treatment.

Kegiatan itu dilakukan dengan memanfaatkan sisa lahan di belakang Rutan, melalui sedikit sentuhan dari Kepala Rutan Tanah Grogot, sehingga pembinaan ini pun mampu meraup hasil panen pertanian yang sangat menjanjikan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Menurut Doni, hasil pembinaan sektor pertanian terus mengalami peningkatan yang signifikan, ini semua merupakan wujud keberhasilan dan keseriusan jajaran Rutan Tanah Grogot dalam memberikan pembinaan kemandirian kepada warga binaan.

“Keberhasilan pembinaan kemandiran di Rutan Tanah grogot tidak lepas dari komitmen dan keseriusan yang kuat untuk memberikan pembekalan kepada warga binaan kita, dalam pelaksanaannya kita lakukan secara total tidak setengah setengah,” kata Doni Handriansyah.

Dikatakan, dengan memanfaatkan lahan sekitar 1000 meter persegi, jajaran Rutan Tanah Grogot mampu mendapatkan hasil pembinaan kemandirian warga binaan yang menjanjikan. Untuk itu pihak Rutan akan terus mengembangkan pembinaan mengingat masih tersedia lahan 10.000 meter persegi.

Kepala Rutan juga memberikan perhataian khusus kepada semua warga binaan pemasyarakatan, dan sangat berharap apa yang sudah diberikan dan didapatkan oleh warga binaan dapat di implementasikan saat mereka kembali bermasyarakat nantinya.

“Saya juga sering mendapat curhatan dari teman teman warga binaan yang telah bebas, terkadang ada yang susah mendapatkan pekerjaan, untuk itu sosusinya kita coba adalah memberikan keterampilan khusus (softskill),” ujarnya.

“Seperti pembinaan kemandirian ini, agar mereka bisa berwiraswasta dengan ilmu yang ada, dari Lombok saja apabila dikerjakan dengan konsisten hasilnya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah,” sambungnya.

Dijelaskan, hasil panen raya Lombok untuk petikan pertama mencapai 10-15kg, dan akan dipanen setiap empat hari sekali, belum ditambah hasil pembinaan kemandirian pertanian lainnya dan sektor perikanan yang mampu mencapai 300 kg lebih.

Untuk itu Doni Handriansyah berkomitmen, pihaknya akan terus melanjutkan tren positif ini untuk mengoptimalkan segala sektor pembinaan yang ada, untuk menciptakan warga binaan yang handal mandiri serta terampil nantinya. (rsd)

 

 




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.