Rutarokustik Band Binaan Rutan Tanah Grogot Kian Eksis di Hati Masyarakat

337

SOROTONLINE.COM – Untuk berkreasi tak ada penghalang bagi siapapun termasuk seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mampu terus menunjukkan Kreativitas.

Tak terkecuali di bidang Musik yang semakin hari semakin maju pesat perkembangannya. Hal itu seperti disampaikan Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot Bayu Muhammad di ruang kerjanya, Rabu (3/5)/2023).

Melalui sentuhan magic Bayu Muhammad, kini Rutan Tanah Grogot memiliki group musik dengan effort dan totalitas tinggi, mengingat Bayu merupakan tokoh pegiat seni yang sangat intens dibidangnya.

Di Rutan Tanah Grogot , program pembinaan musik merupakan wadah bagi WBP untuk menumbuhkan bakat dan menyalurkan kreativitasnya dalam bidang bermusik.

Terbukti dalam waktu singkat saja, group binaan yang beranggotakan seluruhnya warga binaan, mampu menciptakan beberapa album yang digagas langsung oleh Bayu Muhammad.

Ego Pribadi misalnya, salah satu dari beberapa lagu beken besutan Bayu Muhammad, kerap kali diperdengarkan untuk menghibur warga binaan meskipun masyarakat sedang melakukan kunjungan di Rutan.
Menurut Bayu, animo masyarakat pun sangat positif bahkan tak jarang ada masyarakat yang mau berkolaborasi dengan Rutarokustik band yang ada di rutan tersebut.

Bayu menjelaskan dirinya intens bergelut berbenah menciptakan Rutarokustik Band, sebab ia bertekad ingin merubah stigma masyarakat terhadap WBP,

Dikatakan, sejatinya warga binaan adalah mahluk sosial yang mampu berubah dan berperan aktif untuk masyarakat.

“Yang mau saya sampaikan, mereka (WBP) itu sedang diuji, saya ingin masyarakat melihat dari sudut pandang Lain bahwa mereka bisa kok memberikan hal positif. Saya yakin mereka semua bisa menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya,” kata Bayu.

Meski group band binaan Rutan Tanah Grogot itu baru di bentuk seumur jagung, namun sudah melebarkan sayapnya untuk terus menunjukkan eksistensinya di masyarakat, bukan hanya di dalam rutan, tetapi juga diluar Rutan.

“Saya sudah sering kali mempromosikan group binaan kami kepada Pemerintah Daerah, dan stakeholder, bahwasanya apabila kami diperlukan, baik itu dalam tampil band ataupun lainnya, saya siap lahir batin membantu karena itulah tujuan kehadiran kami di masyarakat,” terangnya.

Terpisah, Ina salah satu pengunjung Rutan, juga menyanggahkan memberi komentar ketika ditanya , ia menilai kehadiran Band Rutarokustik ini sangat mengubah persepsi masyarakat terhadap Lapas dan Rutan di Indonesia.

“Jujur Awalnya saya agak takut berkunjung ke Rutan, tapi karena keluarga saya ada disini saya berniat membesuk, dan setelah melihat keadaannya ternyata tidak seperti itu, saya kira bagus ya peningkatannya ada banyak kegiatannya,” ujar Ina. (*/rsd).




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.